NEW DELHI - Seorang bocah delapan tahun asal India mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan. Bocah bernama Kaleem ini memiliki jari tangan yang sangat besar.
Orang tua Kaleem yang hanya berpenghasilan 15 poundsterling atau sekira Rp289 ribu per bulan ini tidak mampu membawa anaknya pergi ke dokter.
Kondisi fisik yang dialami Kaleem sangat membingungkan para dokter di India. Tangan bocah malang itu masing-masing seberat 8kg dan panjang 33cm dari dasar telapak tangannya hingga ke ujung jari tengahnya.
“Saya merasa sangat sulit untuk mengenakan pakaian, mengancingkan baju, dan menarik celana saya,”
ujar Kaleem, seperti dikutip Mirror, Kamis (21/8/2014).
"Tapi saya tidak tahu apakah akan melakukan operasi pada tangan saya, karena saya sangat takut dengan suntikan,” tambahnya.
Ibunya Haleema, mengatakan bahwa dia mengetahui kalau anaknya berbeda sejak lahir. Tetapi, mereka sekeluarga tidak mampu berbuat apa-apa.
"Ketika Kaleem lahir tangannya dua kali ukuran bayi normal. Tangannya sangat besar dan jari-jarinya panjang. Awalnya tangan Kaleem kecil, tapi semakin lama mulai membesar,” kata Haleema.
Ayahnya, Shamim, yang bekerja sebagai buruh, khawatir anaknya tidak akan bebas dalam beraktivitas dan akan menyalahkan dirinya karena tidak mendapatkan cukup uang.
“Dia mengalami kesulitan saat makan. Jadi, kita harus menyuapinya,” kata Shamin.
Direktur rumah sakit setempat, Dr Ratan, mengatakan bahwa kondisi fisik yang terjadi pada Kaleem sangat langka.
"Saya belum melihat kasus dalam jurnal medis atau di internet yang sama seperti ini. Sebelum kita melakukan uji genetik yang tepat, kami masih belum bisa mengatakan penyebab kasus ini,” ujar Dr Ratan.
Sumber
"Tapi saya tidak tahu apakah akan melakukan operasi pada tangan saya, karena saya sangat takut dengan suntikan,” tambahnya.
Ibunya Haleema, mengatakan bahwa dia mengetahui kalau anaknya berbeda sejak lahir. Tetapi, mereka sekeluarga tidak mampu berbuat apa-apa.
"Ketika Kaleem lahir tangannya dua kali ukuran bayi normal. Tangannya sangat besar dan jari-jarinya panjang. Awalnya tangan Kaleem kecil, tapi semakin lama mulai membesar,” kata Haleema.
Ayahnya, Shamim, yang bekerja sebagai buruh, khawatir anaknya tidak akan bebas dalam beraktivitas dan akan menyalahkan dirinya karena tidak mendapatkan cukup uang.
“Dia mengalami kesulitan saat makan. Jadi, kita harus menyuapinya,” kata Shamin.
Direktur rumah sakit setempat, Dr Ratan, mengatakan bahwa kondisi fisik yang terjadi pada Kaleem sangat langka.
"Saya belum melihat kasus dalam jurnal medis atau di internet yang sama seperti ini. Sebelum kita melakukan uji genetik yang tepat, kami masih belum bisa mengatakan penyebab kasus ini,” ujar Dr Ratan.
Sumber