Izin Turun, 4G Diharap Cepat Tumbuh

|| || || Leave a komentar

1101093shutterstock-114134854780x390Shutterstock

Menara base transceiver station (BTS)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersiap memberikan izin komersil untuk memulai layanan 4G LTE di frekuensi 900 MHz menjelang akhir tahun 2014.

Dengan diberikannya “lampu hijau” tersebut, Menkominfo Rudiantara berharap ekosistem 4G di Indonesia bakal terpacu untuk tumbuh sehingga sudah bisa dinikmati secara meluas oleh masyarakat mulai tahun depan.

“Kita perlu kesiapan ekosistem untuk me-manage ekspektasi masyarakat. Jangan sampai persepsinya 4G sudah ada di mana-mana tapi ternyata tidak,” ujar Rudiantara usai menghadiri acara ulang tahun Indosat ke-47 di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Penggelaran layanan 4G LTE, tambahnya, juga akan mendorong para vendor -baikhandset maupun penyedia perangkat infrastruktur network- untuk memasukkan produk-produk yang mendukung jaringan berkecepatan tinggi itu agar memfasilitasi minat masyarakat dan mendukung ekosistem secara keseluruhan.

“Nah, perkiraan kami pada pertengahan 2015 nanti ekosistemnya sudah ramaihandset-nya itu, lalu operator juga sudah membangun infrastruktur,” lanjut Rudiantara.

Mengenai izin komersil yang akan diberikan pada akhir 2014, Rudiantara menegaskan bahwa yang akan dikeluarkan pemerintah bukan regulasi final soal 4G LTE, tapi Surat Laik Operasi.

“Itu (Surat Laik Operasi) nanti diberikan setelah operator mengikuti proses ULO (Uji Laik Operasi),” katanya tanpa mengungkap operator seluler mana saja yang sudah mengajukan diri untuk mengikuti seleksi ULO.

Sumber 
Editor: Wicak Hidayat