"Kalau banjir mah susah. Kan di sini dekat sama kali Ciliwung. Terus kalau saya lihat-lihat di jalan buang sampah masih banyak sembarangan. Intinya sih kita tidak menyalahkan pemimpinnya. Seharusnya. Jangan 'banjir nih pak Fauzi, macet nih Fauzi.' Misalkan. Sebetulnya pak Fauzi juga masih mencari solusinya seperti apa. Nah seperti bapak saya waktu di Jerman. Kalau misalkan dia buang sampah enggak ada tempat sampah itu dimakan sama bapak saya. Nanti muntahin lagi kalau sudah ada tempat sampah," candanya ketika ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (12/7/2012).
Selain mengatasi permasalahan banjir, Sule juga menyarankan untuk berjalan kaki sebagai solusi kemacetan di Jakarta.
"Kalau solusinya gampang sih sebetulnya. Jangan ada jalan. Baru enggak bakalan macet. Tapi memang susah, tidak hanya di Jakarta saja. Di kota kembang Bandung juga sudah mulai macet. Mungkin produksi mobil terlalu cepat tiap tahun keluar. Motor juga sama seperti itu. Tolong jangan terlalu banyak model. Yang namanya manusia itu kan tidak puas dengan satu hal. Ada model baru beli lagi. Jadinya penuh. Kalau bisa jalan kaki lah," paparnya.
Sumber