Pasalnya, berdasarkan laporan My Fox Atlanta, lidah gadis cilik itu terjebak pada sebuah botol air kecil dari logam, saat sedang mengikuti latihan cheerleader, Kamis (13/09/2012) lalu.
Shantay Small, ibu dari Jayla, mengaku kaget ketika melihat lidah anaknya tersangkut di dalam botol. Setelah pelatihnya tidak bisa melepaskan lidah Jayla dari botol air itu, ia segera menelepon 911.
"Semakin keras dia menarik (lidahnya ke luar), semakin kuat pula tekanan di dalam botol menarik lidahnya (ke dalam)," ujar Shantay.
Kedatang paramedis ternyata juga tidak mampu berbuat banyak untuk menolong gadis tersebut sehingga mereka bergegas membawanya ke rumah sakit anak di Atlanta.
Saat tiba di rumah sakit, Jayla langsung ditangai oleh tim dokter. Awalnya dokter mencoba melubangi botol air dari logam itu dengan memotong bagian bawahnya, namun lidah Jayla yang terus membengkak mendorong botol kembali di mulutnya dan menyebabkan dia tersedak.
Dokter yang memutuskan untuk membius Jayla dan kemudian berhasil menarik keluar botol itu, delapan jam setelah lidahnya terjebak.
Selama 8 jam, lidah Jayla tersangkut di dalam botol.
Kondisi lidah Jayla pasca dilepaskan dari botol.
Kini kondisi Jayla sudah membaik, namum dokter menyarankan kepada Shantay agar Jayla agar menjalani terapi bicara karena ada kemungkinan beberapa syaraf di lidahnya rusak.
Insiden ini tentu menjadi pelajaran sekaligus peringatan kepada ibu-ibu untuk selalu waspada terhadap anak yang suka membawa botol minuman dari kaleng yang memiliki tutup lubang yang kecil.