Mobil
Kijang Innova tipe Luxury nomor B 1 JKW menjadi kejutan dari tim
relawan, kampanye, dan kader partai politik untuk kemenangan Jokowi
sebagai Gubernur Jakarta periode 2012-2017.
Ide memberikan Jokowi kejutan dengan Kijang Innova putih berangkat dari obrolan teman-teman tim kampanye, dan relawan. Kenapa harus Kijang Innova, tak lepas dari kendaraan yang ditunggangi Jokowi selama kampanye Pemilu Kepala Daerah Jakarta dari putaran pertama dan kedua.
“Teman-teman relawan, tim kampanye, partai politik, bergotong royong mengumpulkan seketip dua ketip uang untuk membelikan mobil ini,” ujar Bendahara Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Prasetyo Edy Marsudi kepada Tribun di Posko Pemenangan Jokowi-Basuki, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9/2012).
Menurut Prasetyo, berkaca pada pengalaman Jokowi menggunakan Kijang Innova yang mengantarnya keliling ke tiap sudut gang, kampung seantero Jakarta, maka kejutan itu dijatuhkan pada Kijang Innova. Tujuannya, dengan mobil ini Jokowi bekerja tanap beban menemui rakyatnya.
Mobil sebagai kejutan tercetus ketika putaran pertama sudah berjalan setengahnya. Sebelum ide itu dibicarakan di antara tim kampanye, Prasetyo mengawali pembicaraan dengan Boy Sadikin, yang nota bene Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki. Ide ini diterima Boy dan langsung disharing ke bawah.
Hasil kutipan sedikit demi sedikit dari para anggota tim kampanye, relawan dan teman-teman di partai, terkumpul lah uang hampir Rp 300 juta. Uang itu kemudian dibelikan Kijang Innova putih. “Jadi sebenarnya ini bakal dijadikan surprise buat bapak nanti,” tambah Prasetyo.
Setelah mobil turun, Prasetyo pun langsung mengurus surat-suratnya agar mobil ini legal bermanuver di jalan raya. Ia menghadap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab dan memberi restu. Yang unik, nomor mobil yang dipesan Prasetyo hasil rekomendasi teman-teman dalah B 1 JKW.
“JKW itu artinya Jokowi. Kijang Innova ini lebih irit dan efesien. Insya Allah akan dipakai kerja. Pokoknya dipakai kerja. Selain itu, mobil Kijang dipilih bisa ditumpangi banyak orang. Pak Jokowi sendiri belum tahu dengan surprise ini. Namanya juga kejutan dan sampai detik ini beliau tidak tahu," tukasnya.
Prasetyo mengaku, sejak putaran pertama seluruh tim kampanye, relawan dan teman-teman pendukung sudah haqul yakin Jokowi yang juga mantan Wali Kota Solo itu akan menjadi pemenang Pemilukada DKI Jakarta. Sehingga langsung saja memilihkan nomor B 1 JKW. Tanggal peluncurannya juga dibua 20 September 2012.
“Tanggal 20 September 2012 ini adalah hari kemenangan Jokowi. Jadi nomor ini bisa dikenang sebagai hasil perjuangan semua pihak selama ini. Lagipula kalau mobil Kijang enggak terkesan protokoler. Apalagi Pak Jokowi enggak suka dengan protokoler,” lanjut Prasetyo yang juga menjabat Wakil Ketua DPD PDI P DKI Jakarta ini.
Sumber