Dikritik Uskup Vibert Lowe, pemuka agama dari kampung halamannya, Barbados atas imejnya yang terlampau seksual beberapa waktu lalu, Rihanna justru semakin membandel. Dalam sesi wawancara dengan majalah Women’s Fitness penyanyi 24 tahun ini malah menyatakan bahwa tampil telanjang membuatnya semakin merasa percaya diri.
Bintang Talk That Talk itu mengatakan bahwa melepas pakaian sambil memamerkan tubuhnya memungkinkan dirinya untuk melawan isu-isu terkait tubuhnya dan justru membuat dirinya semakin percaya diri.
“Semakin saya tampil telanjang semakin saya merasa percaya diri. Saya hanya harus menghadapi ketakutan saya,” ucap Rihanna. Ia pun melanjutkan bahwa menurutnya orang-orang hanya selalu mendapatkan suatu keburukan dengan cara pandang mereka.
“Satu hal berpindah ke yang lain dan Anda menjadi malu dan kebingungan akan itu. Setelah beberapa saat, saya seperti, ’apa lagi paling buruk yang bisa terjadi?’ dan saya hanya mulai menjadi sedikit lebih berani dengan itu,” tegas pelantun “We Found Love” ini.
“Mengetahui tubuh saya adalah cara agar cuek atas apa yang telah membantu saya. Mengetahui apa yang ada di dalam pakaian atau di luar pakaian,” katanya lagi.
Awal bulan ini, sebelum kritikan dari Uskup Lowe tertuju kepada Rihanna, kritikan lain datang dari penyanyi Will Young. Kepada NME, ia menyatakan bahwa sang solois adalah contoh yang buruk bagi seorang wanita. Pemenang ajang Pop Idol itu mengatakan bahwa lirik-lirik lagu yang dibawakan Rihanna tidak memberdayakan wanita.