Dewa Budjana
Ajang ini sudah diselenggarakan sebanyak 12 kali. Kali ini akan memasukkan line up musisi asing kelas dunia, seperti Incognito, Mezzoforte, Jeff Lorber Fusion, Tetsuo Sakurai, Curtiz King, Jeremy Monteiro, Boris Savoldelly, RTM Jazz Orchestra, dan lainnya.
Sedangkan untuk musisi lokal yang juga sudah masuk kelas dunia, ada Ireng Maulana, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Dewa Budjana, Mus Mujiono, Idang Rasjidi Syndicate, Maliq & D’essentials, Barry Likumahuwa Project, Tohpati, Tompi, Glenn Fredly, Chaseiro, Eramono & New Spirit Band, Yance Manusama & Funky Thumb, Syaharani & The Queen Fireworks, Lala Suwages, Sierra Soetedjo, Rio Moreno Latin Combo, dan lainnya.
Tahun ini, JakJazz akan menjamu pengunjung dengan Street Fashion Show yang diiringi musik jazz. Selain itu, ada atraksi Capoeira, demonstrasi mural (lukisan di dinding), tontonan film “History of Jazz”, pameran foto “1001 Bintang Jazz Indonesia”, berbagai interactive-games dan lainnya.
Untuk menikmati acara ini, Anda harus menebus tiket seharga Rp500 ribu (tiket harian), atau Rp1,2 juta (tiket untuk tiga hari).
Bagi para pelajar atau mahasiswa yang juga ingin menyaksikan festival jazz ini akan mendapatkan diskon khusus, yakni Rp300 ribu (tiket harian).
Sejarah JakJazz sendiri mulai diselenggarakan pada tahun 1988 dan 1991 di Taman Impian Jaya Ancol. Kemudian pada tahun 1993, 1994, dan 1995 dipindahkan ke Plaza Timur Senayan. Di tahun 1996 dan 1997, festival jazz ini dipindahkan ke Pasar Festival Kuningan. Kemudian JakJazz sempat vakum dan baru dimulai lagi pada tahun 2006 sampai saat ini.
Sumber