TOPLESS - Meski mengaku tidak mematok kriteria khusus untuk calon kekasihnya, namun Arumi Bachsin mengidamkan sosok pintar yang kelak menjadi pangeran cintanya.
Setiap orang memiliki kriteria tersendiri dalam memilih pasangan, begitupun dengan artis cantik Arumi Bachsin. Walau secara spesifik tidak menargetkan kriteria khusus sebagai sosok kekasih, namun Arumi punya pandangan tersendiri akan figur calon pengisi hatinya kelak.
Bagi gadis berkulit putih ini, penampilan fisik kekasihnya nanti tidak menjadi masalah utama. "Jangan yang terlalu tinggi, tapi juga jangan terlalu pendek. Yang sedang-sedang sajalah," ungkap gadis berdarah Belanda ini saat ditemui Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa 15 Mei 2012.
Dalam menjalin hubungan percintaan, Arumi mengaku lebih mementingkan kenyamanan. Ia juga menekankan pentingnya chemistry dalam urusan cintanya. Selain itu, pemeran film Bestfriend ini memimpikan seorang pria yang bersikap dewasa dan dapat membimbing dirinya yang masih tebilang remaja.
"Satu lagi yang terpenting, dia haruslah pintar. Untuk masalah ras maupun etnis, aku juga tidak memermasalahkannya. Yang penting dia harus baik sama aku,” tutup gadis kelahiran Jakarta 19 Februari 1994 ini
Sumber
Setiap orang memiliki kriteria tersendiri dalam memilih pasangan, begitupun dengan artis cantik Arumi Bachsin. Walau secara spesifik tidak menargetkan kriteria khusus sebagai sosok kekasih, namun Arumi punya pandangan tersendiri akan figur calon pengisi hatinya kelak.
Bagi gadis berkulit putih ini, penampilan fisik kekasihnya nanti tidak menjadi masalah utama. "Jangan yang terlalu tinggi, tapi juga jangan terlalu pendek. Yang sedang-sedang sajalah," ungkap gadis berdarah Belanda ini saat ditemui Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa 15 Mei 2012.
Dalam menjalin hubungan percintaan, Arumi mengaku lebih mementingkan kenyamanan. Ia juga menekankan pentingnya chemistry dalam urusan cintanya. Selain itu, pemeran film Bestfriend ini memimpikan seorang pria yang bersikap dewasa dan dapat membimbing dirinya yang masih tebilang remaja.
"Satu lagi yang terpenting, dia haruslah pintar. Untuk masalah ras maupun etnis, aku juga tidak memermasalahkannya. Yang penting dia harus baik sama aku,” tutup gadis kelahiran Jakarta 19 Februari 1994 ini
Sumber