Bir ini merupakan yang pertama dibuat di Gedung Putih. Resep tidak diumumkan ke masyarakat hingga 13 ribu orang menandatangani petisi online menuntut pembukaan rahasia itu, dan bahkan ada yang berkampanye dengan alasan kebebasan asasi menuntut informasi.
Obama suka membawa bir ramuan miliknya itu saat berkampanye, dan dikenal sering menawarkan kepada mereka yang hadir.
Selama beberapa minggu Gedung Putih menolak mengomentari permintaan pembukaan resep racikan bir itu, tetapi akhirnya resep dibuka lewat sebuah blog berjudul ''Ale to the Chief.''
Bahan yang dipakai untuk racikan bir itu diantaranya: sari ragi, madu, gips dan gula jagung.
Asisten rumah tangga Gedung Putih, juru masak Sam Kass, bertanggung jawab dalam pembuatan bir tersebut.
Namun ditekankan bahwa walau Kass menjadi juru masaknya, namun Obama membeli sendiri peralatan maupun bahan yang dibutuhkan untuk membuat bur itu.
Bahkan cara membuat bir itu juga diunggah dalam sebuah rekaman video.
''Boleh dikata ini bir yang luar biasa. Sayangnya tidak semua orang Amerika bisa mencobanya karena kami tidak mungkin membuatnya terlalu banyak,'' kata Sam Kass dalam rekaman video itu.
Mereka yang sinis mungkin akan mengatakan pembukaan rahasia ramuan bir itu lebih bermuatan politik, kata wartawan BBC Zoe Conway.
Salah satu ungkapan klise dalam politik adalah seorang pemilih akan menjatuhkan pilihannya ke orang yang dianggap bisa diajak minum bir bersama. Dan semua orang tahu, lawan Obama dalam pemilihan presiden bulan November nanti adalah Mitt Romney, penganut Mormon yang mengharamkan minuman beralkohol.
Sumber