TOPLESS - JAKARTA – Semen Padang yang mengultimatum akan menarik sembilan pemainnya dari tim nasional (timnas) besutan Nil Maizar, dijawab PSSI dengan tak kalah lantang dengan dalih statuta. PSSI bakal membawa masalah itu vertikal ke Task Force, AFC dan FIFA.
Sebelumnya, Semen Padang berniat menarik sembilan pemainnya yang menjadi tulang punggung timnas, apabila peleburan timnas PSSI-KPSI tak terealisasi. Alasannya, Semen Padang juga membutuhkan mereka untuk kepentingan kompetisi domestik dan tingkat Asia. Semen Padang berpendapat, jika peleburan timnas terjadi, setidaknya jumlah pemain Semen Padang di timnas bisa tereduksi untuk nantinya bisa bermain mengusung nama Kabau Sirah.
Tapi PSSI bergeming dan berniat membawa masalah ini ke Task Force, Joint Committee (JC), AFC sampai FIFA untuk membentuk sanksi yang jelas dan legal kepada tim asal Sumatera Barat tersebut. PSSI pun mengklaim bahwa Semen Padang bakal mencederai nama mereka sendiri jika melarang pemainnya membela Merah-Putih.
“Soal itu, kita akan tentukan sikap sesuai prosedur ya, jika ada klub yang melarang pemainnya bergabung ke timnas. Masalahnya, mereka akan mencederai nama mereka sendiri. Ini kan panggilan untuk bela negara,” papar Sekjen PSSI, Halim Mahfudz di kantor PSSI, Jumat (12/10/2012).
“Untuk tindak lanjutnya, kita akan pertimbangkan sanksi dengan terlebih dulu kita buat laporan ke Task Force, JC, AFC dan FIFA, sesuai pembicaraan yang juga sudah dilakukan JC di Kuala Lumpur,” tuntas suksesor Tri Goestoro tersebut.
Sumber