Jamaah Haji Indonesia
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah mengirimkan beberapa tim medis untuk membantu kesehatan yang diderita jamaah haji. Para calon jamaah haji diharapkan datang menunjukkan keadaan kesehatan mereka karena jenis penyakit yang ada di sana terdapat dua tipe, yaitu penyakit bawaan dan penyakit yang hadir di sana.
"Pada saat pemeriksaan awal yang sudah diperiksa, maka semua jamaah haji dapat menjaga dirinya dengan baik. Kalau memang ada penyakit kronik yang terjadi harus ada obat-obat yang dia miliki," tutur Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Prof.Dr.Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K) kepada Okezone pada konferensi pers mengenai Sosialisasi Kemitraan antara Kementerian Kesehatan dan Sanofi dalam Pengendalian Diabetes Melitus di Indonesia di Gedung Auditorium Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (19/9/2012).
Dikatakan Prof. Dr. Tjandra, selain mempersiapkan kondisi sebelum keberangkatan menunaikan ibadah haji, jamaah diharapkan bisa melakukan olahraga yang cukup atau paling tidak ada aktivitas fisik yang perlu dilakukan sebelum pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Istirahat yang cukup harus dilakukan agar dapat pergi dengan baik.
"Nanti saat hari haji jangan lupa memanfaatkan pelayanan kesehatan yang telah disiapkan oleh pemerintah. Ada empat pelayanan kesehatan yang disiapkan oleh pemerintah untuk jamaah haji Indonesia di sana," tutupnya.
Sumber